Dalam perjalanan perkembangan Islam di dunia, banyak tempat-tempat bersejarah yang ditinggalkannya, seperti Masjid Samara yang berada di Irak, Badan PBB bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Budaya-UNESCO mengumumkan bahwa Masjid Samarra di Iraq menjadi salah satu kota yang masuk daftar tempat-tempat bersejarah di dunia atau World Heritage Sites.
Dalam keterangannya Unesco menyatakan, keberadaan Masjid Samarra saat ini terancam, kerena sejak invasi AS ke Negeri 1001 Malam itu, pasukan AS dan koalisinya kerap melakukan pengeboman ke tempat-tempat suci di Irak, yang bernilai sejarah tinggi.
Samarra pernah menjadi ibukota pemerintahan Islam yang menguasai sejumlah provinsi di masa kerajaan Abbasid. Dinasti Abbasid berasal dari Tunisia dan melebarkan kekuasaannya ke Asia Tengah pada abad ke-9.
Pemerintah Iraq menandatangani kesepakatan bernilai jutaan dollar dengan UNESCO untuk membangun kembali masjid milik Muslim Syiah itu. Masjid ini sedikitnya pernah dua kali diserang, yang terakhir terjadi pada tanggal 13 Juni 2007, menghancurkan dua menara masjid yang berlapis emas. Serangan pertama terjadi pada tahun 2006, berupa serangan bom yang menghancurkan kubah emas masjid itu. Peristiwa ini memicu aksi saling balas serangan antara Muslim Sunni dan Syiah di Irak. (www.eramuslim.com)
Invasi AS Ke Irak banyak mengabaikan situs-situs bersejarah Islam yang dianggap bersejarah oleh umat Islam, tanpa memperdulikan perasaanumat muslim sendiri, dan menyebabkan dua muslim yaitu syiah dan suni saling serang akibat terprovokasi, sebenarnya masih banyak tempat-tempat bersejarah Islam Lainnya di sini, seperti Makam Aulia Terkenal Syech Abdul Qadir Jailani dan tempat-tempat lain yang dianggap suci oleh umat Muslim di seluruh Dunia