Ranger Banten

Dulu aku ada di sini, dan kata-kata ini telah membimbingku sampai akhir

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook @aldo
  • Facebook @aldi

My Favorite Weapon

Heckler - Koch HK MP7A1
Kriss S.V.D
AK Sopmod

About Me

Foto saya
"Semua Yang Berkilau Itu Tak Selalu Emas" kata-kata ini lah yang telah membangunkan saya dan membuat saya sampai seperti ini :)

Popular Posts

Thumbnail Recent Post

You're Here

Translate

Category List

Followers

the number of visitors

By Myself

Aldi Ramadhan Nurfalah... aku yang terlahir di kota Pandeglang, tepat'a di desa maja masjid bukan lah seorang yg sempurna, tapi aku adalah seorang yang mencari kesempurnaan

Arogan Kehidupan

Ujung Cerita Tiada Akhir Ku Temukan Dengan Senyuman Manis Di Depan Wajahku

My Favorite Quote

Warisan cita-cita, takdir waktu, dan impian manusia adalah hal yang tidak akan pernah berakhir. Selama manusia terus mencari arti kebebasannya, hal ini tidak akan pernah bisa dicegah!

Tujuan Akhir

Membuat Hidup Terasa Sempurna Bukanlah Tujuan Tapi Sesuatu Yang Harus Dicapai, Dengan Melangkahkan Kaki Sedikit Lebih Ke Depan

And WELCOME to my blog

And welcome to my blog... please enjoy my blog...

12

..

Archive for 2011

1. The Wave. Between Arizona and Utah – USA
[Image: keajaiban1.jpg?w=450&h=601]

Ada di perbatasan Arizona dan Utah. terbuat dari pasir yang berumur 190 juta tahun yang berubah menjadi batu.
2. Antelope Canyon. Arizona – USA
[Image: kajaiban2.jpg?w=450&h=628]

Kalau ini sih sering di kunjungi dan di foto-foto in. berada di Navajo Land, dekat Page, Arizona di Amerika Selatan.
3.Great Blue Hole (Belize)
[Image: keajaiban31.jpg?w=450&h=338]

Berada di jarak 60 mil dari kota Belize. Lingkaran yang berdiameter 0.4 kilometer. Tempat yang enak untuk diving, dalamnya sekitar 480 kaki atau 145 meter. Karena kedalamannya itulah warna nya jadi biru tua. Seorang penyelam menemukan tubuh penyelam lainnya yang mati terkapar di dasar great blue hole ini. masih lengkap dengan kostum diving juga tabung oksigennya.
4.Crystal Cave of the Giants (Mexico)
[Image: keajaiban4.jpg?w=450&h=209]

Terletak di dalam pertambangan di Chihuahua Mexico. warna dan bentuknya bermacam-macam. Warnanya ada yang emas dan Silver.
5.Eye of the Sahara (Mauritania)
[Image: keajaiban5.jpg?w=450&h=514]

Berada di baratdaya gurun sahara. berdiameter 30 mil sehingga terlihat jelas dari angkasa. bentuknya yang bulat itu masih merupakan misteri.coba ke google earth dan ketik “Mauritania”, pasti langsung keliatan Eye of Sahara ini!
6.Blue Lake Cave (Brazil)
[Image: keajaiban61.jpg?w=450&h=299]

7.Giants Causeway (Ireland)
[Image: keajaiban7.jpg?w=450&h=527]

Ini disebabkan oleh reaksi vulkanik pada saat gunung meletus. kebanyakan bentuknya adalah hexagonal. yang tertinggi ada 12 meter-an.
8.Wave Rock (Australia)
[Image: keajaiban9.jpg?w=450&h=171]

Terbuat alami dengan sendirinya. diberi julukan “Wave Rock” karena bentuknya menyerupai ombak. tingginya bisa mencapai 15 meter dan panjangnya sampai 110 meter.
9.Chocolate Hills (Philippines)
[Image: keajaiban101.jpg?w=450&h=338]

Luasnya mencapai 50 kilometer persegi. terletak di Bohol, Filipina. Diperkirkan terbentuk karena aktifita vulkanik.
10.Green Canyon ( Beautiful Indonesian )
[Image: grend.jpg?w=331&h=500] [Image: grend3.jpg?w=497&h=329]

Ini green canyon not Grand Canyon. Tempat berlibur yang sangat indah ini ternyata terletak tidak jauh dari kita! tepatnya di Pantai Pangandaran, Jawa Barat, Indonesia. tempat berlibur ini sangat disarankan untuk warga indonesia.
11.Danau 3 Warna (Indonesia)
[Image: danau1.jpg?w=342&h=307]

Danau tiga warna di puncak kawah Gunung Kelimutu yang menjadi salah satu dari keajaiban dunia ini, benar-benar mempesona dengan keindahan dan misteri yang tersimpan di puncak gunung setinggi 1.690 meter di atas permukaan laut itu.
12.Danau Berwarna Pink (Australia)
[Image: danau2.jpg?w=452&h=338]

Berada di sebuah pulau di Australia Barat. Matthew Flinders menemukannya pada tahun 1802 dan sampai sekarang tidak ada yang tahu mengapa danau itu bewarna pink.

Kalangan “orang dalam” di NASA, DoD (badan inteligensi militer), SETI maupun CIA sudah memprediksikan, kalau 2/3 dari penduduk planet bumi akan punah, ketika terjadi pergantian kutub, yang disebabkan kedatangan Planet X. Sisa populasi yang bertahan hidup, terancam bahaya kelaparan dan radiasi elemen, dalam jangka waktu 6 bulan setelah kejadian ini.
Semua operasi rahasia menyadari kenyataan ini, dan sudah menyiapkan diri mereka. Konon, Vatikan juga mengetahui hal tersebut. Namun sayangnya, masyarakat luas dibiarkan begitu saja tanpa informasi, dibiarkan terlena dengan kehidupan sehari-hari, tanpa punya kesempatan untuk menyiapkan diri menghadapi bencana ini.

Ada apa sebenarnya?
Bocornya segelintir informasi dari kalangan “orang dalam” dan para pengamat, membuat publik mulai tertarik akan hal ini. Kenapa bencana ini begitu dirahasiakan dari masyarakat luas? Jika sampai membuat kegemparan global, maka akan mempengaruhi pasar uang serta mengakibatkan lumpuhnya perekonomian dunia.
Seharusnya masyarakat luas diberikan kesempatan untuk mempersiapkan diri. Mudah-mudahan, setelah membaca ini, kita bisa semakin waspada ya!
Oke..saat ini, kalau kita jeli mengamati perkembangan bencana alam, jumlah kejadian bencana alam semakin banyak. Ini diakibatkan koneksi plasmatic elektromagnetis antar planet. Sudah pernah dengar dong, kalau matahari KONON memiliki kembaran yang gelap (versi gelapnya matahari). Nah, disitulah lokasi mengorbitnya Planet X. Tepat diantara matahari dan kembarannya.
Catatan : kembaran matahari tidak terlihat dengan mata kita.
Tapi, para ilmuwan sudah menemukannya. Dalam “Illustrated Science & Invention Encyclopedia” volume ke 18, terbitan tahun 1987-1989, sudah dicantumkan soal keberadaan kembaran matahari ini.
Sekelompok ilmuwan Rusia mengadakan rangkaian pertemuan di tahun 2000, untuk mendiskusikan planet X. Hal ini menjadi sumber berita Reuter dengan headline “Kejadian di tahun 2003” (diterbitkan Kantor Berita Reuter, edisi 13 September 2000)
Inti pertemuan tersebut adalah mengenai musibah kedatangan Planet X, yang keberadaannya sudah di monitor dari observatori Rusia. Para ilmuwan bertanya-tanya, jika ini terjadi, akankah Rusia masih tetap ada?
Ilmuwan Andrei Shukshin menyatakan, dalam pertemuan ini juga dibahas tentang pengurangan jumlah penduduk global secara besar-besaran, akibat peristiwa ini.
Yang pasti, Planet X memang ada dan mengorbit. Tapi, akankah bertabrakan dengan bumi? Ini yang masih dipelajari.
Di Observatori St.Petersburg Rusia, pengamatan seputar Planet X berlangsung intensif. Ilmuwan disana menamai planet ini dengan sebutan “Raja Sun” atau “Bintang Yang Besar”.
Tak banyak ilmuwan yang bersedia membagi informasi soal planet ini, karena kekhawatiran akan menimbulkan kepanikan global. Dan banyak pegawai NASA yang diam-diam membuat “home dome” yaitu rumah khusus, dengan konstruksi khusus, yang bersifat tahan topan badai, tahan gempa dan angin tornado. “Home dome” harus dibangun di area perbukitan, jauh dari pantai.
Planet X juga dikenal dengan nama Nibiru, atau disebut “Wormwood”, merupakan benda angkasa luar yang paling sering disebut sejak jaman kuno.
Setelah mengorbit selama 3600 tahun, planet ke 10 ini akan datang lagi.
Dampak kedatangan Planet X terhadap bumi, sudah dicatat nenek moyang kita ribuan tahun lalu. Ilmu Geologi dan Arkeologi juga mencantumkannya.
Simpang Siur Planet X
Untuk mencegah kepanikan soal Planet X, banyak observatorium yang kini “tiba-tiba” tertutup untuk umum. Petugas observatorium bahkan tak mau mengarahkan teleskop ke konstalasi bintang Orion. Banyak alasan dibuat, supaya orang tak mempercayai kenyataan ini. Kenyataan tentang Planet X. Adler Planetarium & Astronomy Museum in Chicago maupun Hayden Planetarium di Rose Center for Earth and Space, New York seringkali tertutup untuk umum, dengan berbagai alasan. Juga di banyak negara.
Planet X memang sengaja dibuat seperti mitos konyol, omong kosong yang membingungkan. Kenapa? Supaya tak terjadi kepanikan massal. Banyak situs di internet yang mengabarkan informasi palsu seputar Planet X.
Berikut, beberapa informasi yang KELIRU soal Planet X :
1. Planet X bisa jadi tak pernah ada, karena tak ada bukti kuat tentang keberadaannya. Kalaupun ada, munculnya pasti hanya sekali dalam sekian juta tahun. (Ini jenis informasi yang paling banyak kita jumpai)
2. Planet X memang ada, tapi tak akan muncul di era (jaman) kita.
3. (Tersebar di kalangan ilmuwan & observatorium) Planet X memang ada, dan akan menghampiri bumi. Tenang saja, jangan panik, karena itu hanya kejadian biasa. Tidak akan ada bencana.
Fakta Planet X
Massa Planet X begitu besar, dengan kutub magnetis yang memiliki kadar plasma tinggi dan pancaran energi yang begitu dahsyat, PASTI mengakibatkan kerusakan hebat pada planet yang dilewatinya.
Biasanya beberapa tahun sebelum kedatangan planet X,gelombang elektromagnetik Planet X mengakibatkan perubahan-perubahan besar pada planet yang akan dilewatinya. Ini bisa dilihat pada perubahan iklim dahsyat yang melanda Planet Bumi.
Aktivitas gempa dan vulkanis mengalami perubahan 3 hingga 4 dekade sebelum kedatangan Planet X. Sejak tahun 1996, perubahan cuaca di Bumi mencatat rekor tertinggi. Berbagai bencana alam, mulai dari gempa, aktivitas vulkanik dan perubahan elektromagnetis begitu tajam peningkatannya, namun datanya selalu “diperhalus” untuk masyarakat luas.
Pemanasan Global?
Masuk akal, kalau perubahan cuaca dibilang sebagai akibat dari pemanasan global. Tapi, apakah perubahan pada siklus matahari juga akibat pemanasan global? Sama sekali tak ada kaitannya!
99% tata surya kita terbuat dari konsentrasi plasma hingga ke level atomic. Planet adalah plasma yang memiliki kepadatan tertentu. Kembalinya Planet X ke system solar kita mengakibatkan perubahan konsentrasi elektrikal pada energi plasma di SEMUA planet yang ada, di tata surya kita.
Menurut pandangan ilmuwan Rusia, perubahan aktivitas vulkanik dan gempa meningkat sebanyak 400 sampai 500 persen sejak tahun 1975.
Perubahan ini tidak hanya terjadi di bumi saja, tapi juga pada semua planet. Setiap planet di tata surya kita mengalami peningkatan aktivitas dan perubahan cuaca. Banyak fakta yang tidak diterbitkan oleh media. Dr.Dmitriev menyatakan bahwa planet-planet lain juga mengalami perubahan. Contohnya : atmosfir di Mars kini semakin tebal, begitu juga di Bulan. Kini ada lapisan Natrium setebal 6000 kilometer yang sebelumnya tak pernah ada.
Lapisan atas atmosfir bumi juga mengalami perubahan kadar HO. Hal yang samasekali tak ada hubungannya dengan pemanasan global, dampak CFC ataupun akibat polusi. Bukan itu saja, medan magnetik planet-planet juga mengalami perubahan. Beberapa planet bertambah terang. Venus contohnya, terlihat semakin terang bercahaya. Jupiter bahkan memiliki radiasi energi yang berbentuk seperti tabung yang terhubung dengan bulannya.
Uranus dan Neptunus baru saja mengalami perubahan kutub. Saat pesawat Voyager 2 melintasi Uranus dan Neptunus, perubahan kutub terjadi di bagian Utara dan Selatan Planet.
Rangkaian perubahan yang terjadi di tata surya kita, dapat dibagi dalam 3 kategori :
  1. perubahan medan energi
  2. perubahan pijar
  3. perubahan atmosfir
Pada periode tahun 1963 hingga 1993, jumlah peristiwa bencana alam meningkat 410 persen. Dan bencana-bencana terdahsyat terjadi 9 tahun belakangan.
Dr.Dmitriev menemukan bahwa medan magnetic matahari meningkat 230 persen sejak tahun 1901.
Jadi, yang mengalami perubahan bukan hanya planet Bumi. Hanya sedikit kalangan yang menyadari fakta ini. Di Akademi Sains Nasional Siberia, Rusia, khususnya di Novosibirsk, berlangsung penelitian terhadap matahari. Dan Dr.Dmitriev dengan takjub mengemukakan bahwa, matahari bertambah terang 1000 persen dibanding sebelumnya, dan masih terus bertambah terang.

Melihat Planet X
Hanya teleskop terbesar (yang dijaga ketat) bisa digunakan untuk melihat Planet X. Sejumlah observatorium kecil di dunia mencatat keberhasilan melihat Planet X di awal tahun 2001.
Dr.Harrington, rekan sejawat dari Ilmuwan dan arkeolog Zecharia Sitchin, yang pertama meyakini keberadaan NIBIRU atau Planet X berdasarkan catatan kuno orang Sumeria, meninggal mendadak akibat kecelakaan. Diduga ini disebabkan keberanian Harrington mengekspos penemuan planet ke 10 yang dikenal dengan nama Planet X ini, guna melengkapi teori Sitchin.
Sejak peristiwa ini, para ilmuwan memilih tutup mulut dan tak mau bicara banyak soal Planet X dan aktivitasnya. Saat Zecharia Sitchin menerbitkan buku yang didasari tulisan terjemahan bangsa Sumeria Kuno, Sitchin menyatakan ada 12 planet di tata surya kita. Saat buku diterbitkan (tahun 1970an), Teori Sitchin ditertawakan. Tapi, saat satu persatu temuan ilmuwan membuktikan bahwa Teori Sitchin benar, statement Sitchin mulai diawasi ketat.
Dalam bukunya, “The 12th Planet”, Sitchin menulis tentang legenda “Komet Kiamat” atau “Nemesis” yang muncul secara periodic dan menciptakan kehancuran.

Zaman Es
Ingatkah pelajaran di Sekolah Menengah tentang Zaman es? Kisah ini merupakan petunjuk bahwa Planet Bumi senantiasa mengalami perubahan periodic. Dan yang dimaksud bukan hanya perubahan kutub saja. Ingat fosil gajah mammoth beku yang ditemukan di Kutub? Saat diteliti, dalam lambungnya masih ada tanaman tropis yang baru saja dimakan. Ini membuktikan, mammoth tersebut membeku dalam sekejap! Istilah zaman es bukan berarti perubahan yang bertahap, tapi instant.
Ingat film “The Day After Tommorow”? Kira-kira secepat itulah pergerakan esnya! Dan ini terjadi setiap kali Planet X mendekat.
Aku akan perdalam sedikit soal Zaman Es sebelum kita lanjut ke Planet X, karena…inilah yang akan terjadi nanti.
Zaman Es Akan Terulang Lagi
Teman-teman, baca tulisanku ini dengan seksama. Ambil segelas minuman, dan baca dengan teliti…Ini SERIUS. Ini bukan bacaan sambil lewat. Kita sedang menjelang zaman es, bukan pemanasan global. Sebab :
  1. Kita bukanlah penyebab terjadinya Pemanasan Global. Dalam kadar maksimal, hanya 3 % gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan umat manusia. Jumlah CO2 dalam udara saat ini menyerap hampir semua radiasi yang ada. Jadi, tak ada hubungan antara kaitan jumlah kadar CO2 dan radiasi.
  2. 17.000 orang imuwan menandatangani petisi yang menyatakan bahwa CO2 yang dihasilkan manusia bukanlah penyebab pemanasan global. Peningkatan kadar CO2 sebanyak 30 % persen di atmosfir kita dalam 100 tahun terakhir adalah akibat kenaikan suhu laut. Dan naiknya temperature laut disebabkan meningkatnya gempa dan aktivitas vulkanik.
  3. Selama ini kita belajar di sekolah bahwa Zaman Es hanya terjadi sekali dalam sejarah. Tapi, nyatanya, Zaman es terjadi beberapa ratus kali.
  4. Matahari bersifat elektromagnetis. Inilah yang mengakibatkan timbulnya bintik matahari, yang terus bertambah. Bumi juga bersifat elektromagnetik. Pada waktu-waktu tertentu, kutub magnetic akan berubah. Dan perubahan ini diakibatkan perubahan pada tata surya kita.
  5. Di masa lalu, saat perubahan kutub terjadi, dibarengi juga dengan aktivitas vulkanik, gempa, zaman es dan kepunahan. Terjadi secara serentak. Perubahan ini terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Bayangkan, dalam satu malam, suhu bisa turun 20 derajat!
  6. Zaman es berulang secara periodik setiap 11.500 tahun.
  7. Satu inci hujan menghasilkan 10 inci salju. Di tahun 2007 ini, Colorado tertutup salju setinggi 30 kaki dalam satu kali badai saja. Baca kisahnya di www.iceagenow.com/Record_Lows_2007.htm
  8. Saat ini, Kutub Artik memiliki suhu yang cukup dingin untuk mengakibatkan Zaman Es. Yang dibutuhkan Cuma tambahan kelembaban sedikit saja, untuk menghasilkan lebih banyak salju. Saat ini dengan meningkatnya temperatur air laut akibat pergerakan vulkanik, kelembaban semakin meningkat di Kutub Artik.
  9. Untuk melihat daftar Glasir (glacier) yang mulai terbentuk saat ini, lihat situs www.iceagenow.com Data ini tidak dimuat oleh media massa. Besar kemungkinan, kita semua akan mengalami Zaman es.
  10. Film “An Inconvenient Truth”-nya Al Gore menyesatkan banyak orang. Informasi yang benar dalam film tersebut hanya soal semakin meningkatkan temperature air laut akan memicu kemunculan Zaman Es dalam waktu sekejap.
Kenapa Ini Sangat Penting?
Meski kita nggak tinggal di kawasan yang akan tertutup lapisan es setinggi ratusan atau ribuan kaki, kita tetap harus menyiapkan diri.
Dalam bukunya “Not by Fire, but by Ice” karya arsitek bernama Robert Felix, disebutkan tentang perubahan kutub dan berbagai bencana alam yang akan menyertainya. Persediaan makanan di seluruh dunia akan habis selama beberapa tahun. Pertanian tak mungkin dilakukan, karena kekacauan iklim.
Planet X ada di sistem kita. Tapi keberadaannya diragukan. Saat ketemu, langsung ditutup2i. Soal matahari gelap (dark sun) yang merupakan kembaran matahari kita, nanti akan kusinggung sedikit. Keberadaan dark sun memang nggak banyak dibahas oleh para astronom. Karena, kalau orang mulai fokus ke dark sun, dengan sendirinya akan nemu Planet X. Karena Planet X mengorbit diantara matahari dan matahari gelap.
Analoginya :
Kita melihat rumah & kebun di malam hari. Hanya bagian2 yang diterangi lampu taman kan, yang kelihatan? Kalau berdiri depan pagar rumah, apa tikus yang berada di pojok taman, tak diterangi lampu juga keliatan? Pasti nggak. Yang kelihatan cuma yang diterangi lampu taman. Seperti inilah kondisi tata surya kita, jika diamati dari bumi. Makanya sekarang NASA juga memiliki teleskop Infra Merah.
Sumeria dan Planet X
Tulisan kuno bangsa Sumeria sejak 6000 tahun lalu mencantumkan Planet Nibiru sebagai bagian dari system solar kita. Nibiru berarti “planet yang bersilangan”.
Deskripsi Nibiru sama persis dengan Planet X (Planet Ke Sepuluh).
Menurut catatan astronomi kuno yang dicocokkan dengan pengetahuan modern : Planet X memiliki orbit eliptik seperti komet, dengan perjalanan melampaui orbit Pluto.
Kalkulasi Observatorium
Dr. Thomas C. Van Flandern, astronom dan ilmuwan dari Oberservatorium Naval Amerika mengatakan, perubahan kutub di Uranus dan Neptunus, terjadi akibat sebuah planet. Bersama rekannya, Dr. Richard Harrington, ia membuat kalkulasi tentang sebuah planet (urutan ke 10 di system tata surya kita) dengan ukuran 2-3 kali lebih besar dari bumi, serta memiliki tingkat orbit eliptikal yang tinggi.
Penemuan ini melengkapi teori Sitchin, bahwa letak planet X dekat dari Bumi. Pada tahun 1982, NASA mengeluarkan statement tentang keberadaan Planet X. Namun sekarang, NASA menolak berkomentar sama sekali.
Jika Planet X Mendekat
Setiap kali Planet X mendekat, berbagai perubahan drastic terjadi di Bumi. Perubahan ini mengakibatkan kerusakan besar dan kepunahan. Sejarah mengisahkan peristiwa-peristiwa ini. Monumen peninggalan peradaban lampau menjadi saksi kejadian tersebut.
Sebut saja, Legenda Atlantis, Lemuria, Indian Maya dan perabadan lainnya, yang hanyut terbenam lautan atau punah sekejap, terjadi akibat kedatangan Planet X. Sisa-sisa kebudayaan mereka bisa kita temui di Florida, Jepang dan kawasan Mediterania.
Semakin dekat Planet X dari bumi, semakin kuat daya magnetic dan gravitasinya. Ini bisa kita rasakan setiap hari. Semakin dekat planet X dengan kita, semakin cepat laju pergerakannya. Berbagai bencana dahsyat yang susul menyusul terjadi di berbagai negara hanyalah awal kecil dari apa sesungguhnya akan terjadi.
Penghuni NIBIRU
Tulisan kuno bangsa Sumeria mencatat beberapa hal menarik yang juga diyakini banyak kepercayaan, yaitu : penciptaan, adanya Taman Eden/Firdaus dan banjir besar yang menutupi seluruh permukaan bumi (Mirip kisah Nabi Nuh).
Tapi, bangsa Sumeria juga mencatat tentang kedatangan Bangsa Anunnaki dari Planet Nibiru, yang menciptakan “manusia” dengan cara mengambil DNA mereka & mencampurkannya dengan DNA mahluk bumi (saat itu adalah manusia gua/Neanderthal).
Dalam bahasa Sumeria, Anunnaki berarti “mereka yang ke bumi, turun dari langit”.
Anunnaki digambarkan sebagai bangsa yang modern, dan telah menciptakan berbagai monument penting di Bumi, Bulan dan Mars, serta planet-planet padat lain dalam galaksi kita.
Kenapa Anunnaki menciptakan manusia?
Untuk dijadikan budak/pembantu mereka, yang membantu dalam aktivitas pertambangan berbagai mineral, salah satunya yaitu emas. Hingga hari ini, emas merupakan logam mulia dengan nilai tinggi. Fakta ini juga tercantum dalam tulisan kuno bangsa Sumeria.
Perlu diingat, siklus mendekatnya Nibiru menurut catatan Sumeria adalah setiap 3600 tahun sekali.
Yang menarik, beberapa fakta soal ini :
  1. Lokasi “Taman Eden” dalam kisah Adam & Hawa disinyalir berada di kawasan Mesopotamia (kini Irak).
  2. Saat ke Bumi, Anunnaki mendarat di Mesopotamia (kini Irak).
  3. KONON, serbuan Amerika ke Irak sebetulnya adalah untuk menemukan lokasi Gerbang Bintang (STAR GATE) milik para Anunnaki yang diyakini berada di Mesopotamia (kini IRAK). STAR GATE ini merupakan semacam portal milik Anunnaki untuk datang dan melihat peradaban kita.
Karena memiliki teknologi canggih, dan menciptakan manusia, maka Anunnaki diposisikan sebagai dewa oleh orang Sumeria. Setelah beberapa saat hidup di Planet Bumi, Anunnaki pun pergi, dan berjanji KELAK akan kembali.
Kemanakah mereka? Mengeksplorasi kehidupan lain? Menciptakan peradaban baru? 2012, Apa yang Akan terjadi?
Apakah Planet X akan melewati bumi dan kembali membawa kita masuk Zaman Es?
Atau, para Anunnaki akan kembali? Berbagai keyakinan tentang adanya“MESSIAH” jika diurut kebelakang, berkaitan dengan janji Anunnaki bahwa mereka kelak akan kembali.
Kalaupun kembali, maka kembali sebagai apa? Sebagai teman atau musuh?
Apakah mereka masih menganggap kita sebagai budaknya?
Mungkinkah akan terjadi perang antara kita, warga Bumi dengan Anunnaki?
Presiden Amerika Ronald Reagan pernah menyinggung soal ancaman dari luar angkasa dalam salah satu pidatonya. Reagan juga mengusulkan dibentuknya system persenjataan berbasis luar angkasa (STAR WARS). Mungkinkah saat itu sudah ada kontak dengan mahluk luar angkasa?
Dan, bukan hanya para Anunnaki saja yang ada di luar angkasa. Berbagai bangsa alien yang berperadaban tinggi juga diyakini berdiam di galaksi kita.Tapi, karena kita ngomongin Planet X (Nibiru), maka focus kita adalah Anunnaki.
Fisik Anunnaki
Bandingkan manusia gua (Neanderthal) dengan manusia modern. Di mana bedanya secara fisik?
Illustrasi Fisik Anunnaki
Banyak sekali. Manusia modern (kita) memiliki fisik yang lebih estetik (indah) dan halus dibandingkan manusia gua. Dan itu hasil perpaduan DNA Anunnaki dengan kita.
Bangsa Anunnaki sendiri memiliki ciri-ciri fisik :
  • Tinggi rata-rata 7-8 kaki (3 meter)
  • Kulit putih
  • Rambut pirang atau merah, mata biru
Makanya kulit putih sejak jaman dulu identik dengan “kasta lebih tinggi” atau “dianggap lebih estetik”, karena masih menganut standar patokan Anunnaki.
Bangsa Kaukasia (kulit putih-pirang-mata biru) memiliki paling banyak ciri-ciri fisik Anunnaki. Ini bisa dilihat dari golongan darah mereka, yaitu Rhesus negative.
Kapan-kapan kubahas ya soal golongan darah! Menarik banget! Karena rhesus negative, bukan berasal dari DNA kita. Tapi, dari Anunnaki (alien).
Makanya Amerika menyerbu Irak dengan dalih, mencari senjata nuklir. Karena sisa radioaktifnya terdeteksi. Kenapa waktu AS menyerbu Irak, juga menjarah museum, dan artifak2 kuno dari jaman Sumeria juga diambil? Mencari apa? “Kunci” untuk menemukan Stargate (Gerbang Bintang), portal milik bangsa Anunnaki-kah? Makanya sampai habis-habisan.
Ada 270 ribu lebih artifak kuno dari Museum Nasional Bahgdad, Irak yang dijarah tentara Bush. Cuma sedikit yang dikembalikan, sisanya hilang..nggak berbekas. Ada apa dibalik ini? Apa yang dicari?? Pasti sesuatu yang URGENT banget.
Beberapa fakta menarik yang kutemukan :
  • Mungkinkah sebuah bintang punya kekuatan luar biasa? Mungkin! Karena ada satu bintang “kerdil” (dwarf star, sebutannya) yaitu SIRIUS (atau dog star) yang memiliki tingkat kepadatan yang sangat solid, melebihi matahari. Padahal ukurannya jauh lebih kecil, namun untuk kepadatan massa, Sirius paling berat. Jika bintang ini masuk orbit, atau bertabrakan..maka efeknya lumayan fatal.
  • Kalau dikaji tulisan-tulisan kuno tentang astronomi kita, maka..Bumi pada awalnya menempati posisi lebih dekat dengan matahari. Hari-hari di bumi lebih singkat, lebih panas, dan penduduknya berkulit gelap karena melanin yang tinggi (makanya penelitian tentang manusia pertama, atau Adam, menemukan bahwa Adam ini seorang negroid, kulit hitam). Saat itu, planet yang lebih kondusif dari sisi iklim, jarak dengan matahari dan atmosfir adalah Mars. Namun karena ada tubrukan, maka Jupiter masuk orbit. Jadi jarak bumi menjauh dari matahari. Ini berpengaruh pada banyak hal, seperti warna kulit penduduk, lama hari, dll.
Tabrakan itulah yang menyebabkan “The Great Deluge” atau Banjir besar yang ada di kisah Nabi Nuh.
Illustrasi The Great Deluge

1. PENCIPTAAN MANUSIA : 
Dari manakah manusia berasal? Jika menilik dari Injil dan Kitab Suci, memang sangat jelas dikatakan bahwa Tuhanlah pencipta manusia (Kitab Kejadian Pasal 1). Tapi bagaimana proses penciptaan itu sebenarnya?
Charles Darwin pernah menawarkan teori bahwa manusia adalah hasil evolusi dari kera. Jika demikian halnya, maka “seharusnya” manusia akan terus berevolusi menjadi mahluk yang lebih baik. Namun faktanya, sudah lebih dari 2000 tahun, tidak ada perubahan pada manusia. Apakah itu berarti evolusi berhenti?
Teori lain mengatakan bahwa manusia berasal dari Mahluk ruang Angkasa. Jika demikian, maka pertanyaan menjadi : dari mana mahluk itu berasal?
2. JALAN BIMINI :
Para diver (penyelam) yang tentu pernah melihat sebentuk jalan setapak di bawah laut utara Pulau Bimini di Kepulauan Bahama. Banyak orang berpendapat jalan setapak itu dibuat oleh alam. Namun penataan batu jalan itu menimbulkan pertanyaan lanjutan karena terlalu “rapi”. Beberapa ahli menduga jalan itu adalah bagian dari Kota Atlantis (seperti yang ditulis oleh Plato beberapa abad silam). Tapi hingga hari ini belum ada bukti tambahan mengenai keberadaan “kota yang hilang” itu. Dan Jalan Bimini masih menjadi pertanyaan : apakah jalan itu dibuat alam atau manusia? Siapa pembuatnya?
3. BOLA CAHAYA MARFA :
 
Disebut juga “Bola Cahaya Hantu”. Pertama kali terlihat tahun 1880 di sebelah barat kota Marfa, Texas. Cahaya itu dideskripsikan sebesar bola basket, melayang dengan ketinggian pundak manusia. Biasanya berwarna putih, kuning, orange, merah, dan kadang-kadang biru atau hijau. Bola-bola itu biasa terbang mengelilingi daerah tertentu, kemudian menghilang dengan sendirinya. Hingga hari ini, cahaya itu masih sering tampak. Tidak ada penjelasan, apa sebenarnya cahaya-cahaya itu.
4. MISTERI HILANGNYA JIMMY HOFFA :

Dikenal sebagai Pimpinan Buruh Amerika yang paling berpengaruh di tahun 1950 – 1960, Jimmy Hoffa adalah figur yang telah mengubah wajah dunia perburuhan Amerika. Tanggal 30 Juli 1975, Hoffa menghilang di tempat parkir Detroit dan tidak pernah ditemukan lagi. Salah satu teori yang diyakini adalah Hoffa dibunuh oleh Anthony Jack Giacalone, seorang pimpinan geng New Jersey. Mayat Hoffa disebutkan dikubur di bawah fondasi stadion The Giants, Detroit. Ketika dilakukan penggalian di fondasi stadion tersebut, mayat Hoffa tidak ditemukan.
5. MOTHMAN :
 
Mothman adalah salah satu urban legend yang cukup terkenal di daerah Virginia. Mothman digambarkan adalah mahluk bersayap dan setinggi manusia, bermata merah, kadang muncul tanpa kepala dan mata merahnya ada di dada. Pertama kali ditemukan di daerah perkuburan di Virginia tahun 1926. Hingga hari ini, polisi masih menerima laporan mengenai kemunculan Mothman. Siapa dia? Tidak seorang pun yang tahu. Secara umum, tidak pernah ada laporan ada orang yang diserang Mothman.
6. JACK THE RIPPER :
Terkenal sebagai pembunuh misterius di tahun 1888, identitas Jack The Ripper hingga hari ini tidak pernah terungkap. Korbannya adalah wanita tuna susila yang dibunuh dengan cara mutilasi yang cukup handal dan sempurna, membuat para polisi berpikir Jack adalah seorang dokter bedah. Walau sudah banyak buku, film, dan teori yang dipublikasikan, identitas Jack The Ripper tetap misterius dan belum ada satu pun bukti yang bisa menjelaskan jati diri sebenarnya.
7. THE BABUSHKA LADY :
Jika Anda pernah menyaksikan rekaman pembunuhan Presiden John F. Kennedy di Dallas tahun 1963, perhatikan di sudut kanan rekaman itu. Ada seorang wanita berkerudung babushka (selendang buatan Rusia) yang tampak merekam kejadian. Wanita itu diyakini sebagai orang yang punya peranan penting dalam mengungkap kasus pembunuhan John F. Kennedy karena dia berada pada posisi yang sangat dekat dengan korban saat kejadian itu terjadi. Dalam rekaman itu, terlihat wanita tersebut memegang kamera, dan merekam kejadian. 
Anehnya, wanita itu tidak pernah ditemukan. Pihak FBI telah meminta wanita itu untuk menyerahkan rekaman itu demi membantu FBI menemukan pembunuh Presiden Amerika. Namun wanita itu tidak pernah muncul. Siapakah dia? Bagaimana dia bisa berdiri begitu dekat dengan mobil Presiden? Tidak ada orang yang tahu hingga hari ini.
8. ZODIAC KILLER :
Salah satu pembunuh paling cerdas yang tidak pernah tertangkap hingga hari ini adalah Zodiac Killer. Tahun 1960, Zodiac Killer melakukan usaha pembunuhan terhadap 7 orang di California Utara. Lima korbannya meninggal, dan dua terluka parah. Awalnya, polisi kesulitan mencari jati diri pembunuh. Sebulan setelah pembunuhan pertama, sang pembunuh mengirimkan surat kepada polisi dan mengklaim dirinya bernama Zodiac Killer, serta menantang polisi untuk menangkapnya. 
Setelah aksi pembunuhan ke-7, Zodiac Killer tiba-tiba lenyap. Apakah dia telah terbunuh? Dan siapa dia sebenarnya? Tidak ada orang yang bisa menjelaskan.
9. OGOPOGO :
Jika mahluk Danau Loch Ness bernama Nessy sudah terbukti adalah palsu, maka lain halnya dengan Ogopogo. Mahluk yang mirip dengan Nessy (berleher panjang, bertubuh besar, dan berkepala seperti kadal) ini adalah mahluk misterius yang muncul di Sungai Okanagan, Canada. Banyak saksi yang berhasil merekam foto mahluk ini. Namun tidak seorang pun yang berhasil menangkapnya. Mahluk yang juga dikenal dengan nama Naitaka ini kini menjadi maskot Taman Keilowa, Canada. Apakah Ogopogo benar-benar ada? Benarkah dia adalah reptil purbakala yang masih hidup? Tidak ada bukti kongkret yang bisa menjelaskan keberadaannya hingga hari ini.
10. SHAG HARBOUR INCIDENT :
Adalah sebuah insiden ledakan misterius yang terjadi di Pelabuhan Shag, Nova Scotia, tanggal 4 Oktober 1967. Sebuah benda menghantam Pelabuhan Shag pukul 11.20 malam, menimbulkan ledakan hebat. Tidak ada korban jiwa. Para saksi melihat benda itu seperti “piring terbang”. Tidak lama kemudian, tempat itu segera ditutup. Pihak militer Canada segera berdatangan. Dalam waktu sekejap, tempat itu dibersihkan dan puing2 segera diangkut. Insiden itu terkesan sangat ditutup-tutupi. Apa sebenarnya yang terjadi? Benarkah piring terbang yang jatuh? Pemerintah Canada tidak pernah mengeluarkan statement apapun mengenai hal ini. Dan hingga hari ini, misteri ini tidak pernah diungkapkan.

Meski sudah beberapa bukti ditemukan, masih banyak orang yang meragukan eksistensi manusia raksasa. Para ilmuwan bahkan penasaran terhadap kemungkinan pernah hidupnya jenis manusia besar ini.
Atas dasar itulah, sekelompok ilmuwan Rusia mengadakan penelitian sejak awal tahun 2005 lalu di Suriah, Mesir, Lebanon, dan kawasan lainnya di Arab Saudi.
Pelacakan tim ilmuwan Rusia yang dipimpin Ernst Muldashev ini ternyata tidak sia-sia. Menurut laporan Trust Rusia pada 1 Desember 2005 lalu, mereka telah memperoleh penemuan penting dalam penyelidikan bersejarah atas keberadaan manusia raksasa di planet kita ini.
Tidak hanya ditemukan jejak kaki manusia raksasa, mereka juga menjumpai makam manusia raksasa.
Ernst Muldashev menunjuk beberapa contoh makam manusia raksasa. Dan salah satu di diantaranya adalah makam Abel, terletak di sekitar Damaskus ibukota Suriah.
Panjang makam kurang lebih enam meter, dan lebar sekitar 1.8 meter. Di daerah lain di Suriah juga banyak ditemui makam manusia raksasa, di mana salah satu di antara manusia raksasa dalam kuburan itu tingginya mencapai 7.5 meter.
Hanya saja mereka kurang leluasa mengadakan penelitian ini karena adanya faktor penghambat. Menurut, Ernst Muldashev, warga setempat dengan alasan agama dan faktor lainnya tidak menyokong penyelidikan ini.
Belakangan ini karena kerusakan makam yang ditimbulkan pencari harta karun, sedikit banyak mereka berpeluang mendekati sejumlah makam.
Hasil temuan ilmuwan Rusia ini bukanlah suatu yang kebetulan. Karena, selain legenda dari berbagai bangsa di dunia tentang manusia raksasa dalam budaya barat dan timur, juga banyak dicatat dalam buku sejarah. Sejumlah besar penemuan arkeologi belakangan ini juga sudah membuktikannya.
Lihat saja penemuan jejak kaki raksasa di sebuah palung sungai Paluxy di Glen Rose, Texas AS, serta lukisan raksasa yang ditemukan di etsa lapisan terbawah padang pasir timur Los Angeles, California, AS. (Lihat tabloid Era Baru edisi 14/Tahun I 2003).
Selain itu juga ditemukannya kerangka tulang manusia raksasa oleh tim eksplorasi ARAMCO dalam eksplorasi ladang minyak di kawasan Empty Quarter, sebelah Timur Arab Saudi.
Koran Travelling Thailand pada edisi 02 Juni 2005, juga melaporkan bahwa bencana Tsunami di samudera Hindia pada 26 Desember2005 lalu telah menyebabkan kerangka manusia raksasa purba terapung dipermukaan laut.
Kerangka manusia besar dengan tinggi 3.1 meter ini ditemukan di kepulauan PP Thailand, dan sempat menjadi perhatian banyak orang.
Begitu juga laporan CNA, Singapura pada awal 2006 ini. Disebutkan di negara bagian Johor, Malaysia yang berbatasan dengan Singapura tersiar kabar adanya manusia raksasa dengan tinggi hampir tiga meter.
Menurut laporan media Singapura dan Malaysia, ada yang pernah melihat manusia liar di hutan sekitar air terjun, Johor. Setelah berita itu tersebar, lembaga himpunan alam Malaysia lalu kesana melakukan pencarian, namun, sampai sekarang tidak ada hasil.
Dinas Pertamanan Nasional Johor menuturkan, mereka tidak punya data terkait, dan tidak dapat membuktikan manusia liar itu benar-benar eksis atau tidak.
Penduduk setempat yang pernah melihat manusia liar itu menceritakan, manusia liar itu tingginya hampir tiga meter, jejak kaki yang ditinggalkan panjangnya 50 cm, sekujur tubuhnya dipenuhi dengan bulu lebat, celah giginya besar, wujudnya persis seperti gorila, dan kerap muncul di hutan sekitar air terjun.
Setelah kabar tentang manusia liar bertubuh besar ini tersebar luas, himpunan alam Malaysia lalu membawa serombongan reporter, menyelami hutan di sekitar air terjun, Johor, mencari jejak manusia liar.
Kepada media, penanggung jawab himpunan alam Malaysia itu menuturkan, bahwa manusia liar meninggalkan jejak kaki sepanjang 50 cm di berbagai tempat.
Namun, dinas pertamanan nasional Johor mengatakan, karena tidak mempunyai data yang lengkap, tidak dapat dipastikan makhluk apa sesungguhnya manusia liar yang diceritakan penduduk setempat tersebut.

Suatu hari pada 15 Oktober 1869, kegemparan membuncah di selatan kota Syracuse dekat Cardiff, New York. Dua pekerja lepas yang sedang menggali sumur di lahan pertanian milik William G Newell, menemukan manusia raksasa yang sudah membatu.
Segera kegemparan melanda Amerika Serikat dan menyebar ke penjuru dunia. Penemuan itu terjadi secara tak sengaja, saat beliung Gideon Emmons dan Henry Nichols, menyentuh benda keras di kedalaman 1 meter lebih di bawah tanah. Terkejut akan temuan tersebut, kedua pekerja itu kemudian mengangkat batu berbentuk manusia berukuran raksasa yang tertidur dengan senyum tipis di bibirnya. Mereka melakukan pengukuran dan diketahui panjang tubuh dari ujung kepala hingga ujung kaki kira-kira 10 kaki 4 inci (atau kira-kira 3 meter).
Tiga hari setelah penemuan tersebut, sebuah suratkabar terbitan Syracuse menurunkan berita headline berjudul “A Wonderful Discovery” (Sebuah Penemuan Menakjubkan). Pers menjulukinya sebagai Raksasa Cardiff (Cardiff Giant). Orang-orang yang penasaran pun berbondong-bondong menuju pertanian Nowell, ingin menyaksikan rupa manusia raksasa yang sudah membatu itu. Bukan hanya dari wilayah Cardiff dan Syracuse, tapi dari seantero New York dan negara bagian lainnya.
Berbagai “teori”, dugaan, serta pendapat umum sampai legenda dan mitos pun mengalir mengenai raksasa yang membatu itu. Salah seorang pekerja yang menggali fosil tersebut menduga bahwa ini adalah jasad raksasa dari kaum suku Indian yang pernah mendiami wilayah New York di masa lalu. Dugaan lain adalah kaum raksasa yang pernah mendiami lembah-lembah, gua dan dunia bawah tanah di daratan Amerika ribuan tahun lalu. Ada lagi yang menghubungkannya dengan mitologi manusia raksasa pemangsa manusia yang disebut ogre. Bahkan yang lebih berani mengajukan teori itu merupakan fosil ras raksasa yang pernah tercantum dalam Kitab Kejadian di Perjanjian Lama!
Walaupun begitu tak sedikit pula yang mengecam bahwa raksasa yang membatu itu adalah sebuah tipuan… sebab mustahil adanya manusia utuh bisa menjadi fosil yang membatu.
Kehebohan itu akhirnya memancing rasa penasaran para ilmuwan. Berdasarkan pengamatan singkat Dr John F Boynton mengajukan teori spekulasi yang menyatakan manusia raksasa yang membatu itu adalah karya pahat dan ukir misionaris yang datang ke daratan Amerika sekitar abad ke-17 untuk mengesankan penduduk Indian lokal, demi kepentingan syiar.
Sementara ahli geologi James Hall memprediksikan bahwa raksasa membatu itu bukanlah fosil, melainkan sebuah patung kuno.
Pendapat ahli lain justru menyatakan keaslian fosil itu sebagai manusia raksasa yang membatu. Mereka yakin berdasarkan temuan semacam pori-pori di bagian luar lapisan batu itu, pori-pori yang mirip dengan pori-pori manusia.
Spekulasi dan kontroversi pun semakin marak… benarkah itu fosil manusia raksasa yang membatu atau patung batu kuno, atau hanya sebuah tipuan?
Menguak Kebenaran
Spekulasi dan kontroversi terhadap patung batu itu justru mengundang lebih banyak pengunjung yang ingin menyaksikan “keajaiban” tersebut dari dekat. William G Newell selaku pemilik pertanian tempat ditemukannya batu itu pun memutar otak.
Dua hari setelah penemuan itu, ia kemudian memasang tenda pelindung dan mengutip retribusi bagi pengunjung senilai 50 sen per kepala. Dari retribusi ini ia memetik hasil yang lumayan. Apalagi jumlah pengunjung memang membeludak dari hari ke hari. Jika hari biasa ratusan orang memenuhi lokasi tersebut, sementara pada hari Minggu bisa mencapai dua ribuan pengunjung.
Karena animo masyarakat yang tinggi Newell kemudian menjual hak penemuan itu senilai 75% kepada sindikat lima pedagang yang diketuai David Hannum. Dari situ ia memperoleh keuntungan bersih 37.500 dolar.
Lantas pada 5 November 1869 David Hannum dan rekan memindahkan manusia batu itu ke Kota Syracuse untuk dipamerkan. Rencananya dari Syracause mereka akan menggelar pameran keliling New York dan AS.
Namun kemudian kecurigaan berlandaskan motif ekonomi mulai muncul. Suratkabar Pioneer yang pertamakali mengecam dan mengungkapkan bahwa Raksasa Cardiff itu hanyalah sebuah kebohongan besar. Mereka menyebutkan bahwa manusia batu itu merupakan karya pemahat Kanada (pernyataan yang ternyata salah) yang dibuat setahun lalu.
Pemberitaan suratkabar itu mendorong penelitian lebih lanjut dari ahli. Seorang paleontolog dari Universitas Yale Othniel C Marsh menyatakan bahwa manusia batu itu memang sebuah kebohongan terang-terangan. Sejumlah tanda bahwa itu merupakan patung buatan yang masih baru bisa dibuktikan secara ilmiah.
Pendapatnya ini didukung oleh sejumlah ahli lainnya. Bahkan ada ahli yang menyatakan bahan dasar manusia batu raksasa itu adalah gipsum dan mereka bisa menemukan banyak bekas pahatan di sekujur tubuh “fosil” itu.
Beberapa waktu kemudian tabir itu pun mulai terkuak. Ada bukti transaksi sebelum penemuan manusia batu itu, bahwa Newell pernah mengirimkan sejumlah besar uang kepada George Hull (abang sepupunya) dalam sebuah proyek yang berhubungan dengan arca.
Lantas penduduk di sekitar lokasi pertanian Newell teringat bahwa George Hull, seorang pemilik pabrik cerutu, pada November 1868 pernah mengirimkan peti besi besar “rahasia” ke pertanian Newell dan melakukan penggalian dan penimbunan di kawasan itu. Penyelidikan lainnya membuktikan bahwa George Hull pernah membeli bongkahan gipsum dari pertambangan kawasan Fort Dodge, Iowa. Ia kemudian mengirimkan bongkahan gips itu ke Chicago lalu menyewa seorang ahli pahat Jerman untuk membuat sebuah patung raksasa yang terinspirasi dari Kitab Kejadian.
Setelah patung raksasa tidur itu selesai, Hull kemudian menyiramnya dengan sejumlah bahan kimia agar patung itu terlihat kuno dan tampak telah melalui masa perubahan waktu yang lama. Ia juga membuat detail lubang menyerupai pori-pori dengan menggunakan jarum baja. Total pembuatan patung itu menelan biaya 2.600 dolar AS.
Patung itu kemudian dikirimkan secara diam-diam dalam kotak kargo ke kawasan pertanian Newell. Berdua mereka telah merencanakan hal itu untuk sensasi dan mendulang keuntungan.
Lantas seluruh bukti ini pun diajukan ke publik, dan pada Desember 1869, George Hull yang dicecar bukti tak terbantah pun mengakui bahwa itu merupakan patung buatan hasil rekayasanya setahun lalu. Mereka membiarkan patung itu terkubur selama setahun sebelum memulai penggalian kembali agar bisa meyakinkan orang… Kebenaran pun terkuak sudah, bahwa patung itu hanya sebuah kebohongan belaka.
Monumen Kebohongan
Walaupun George Hull sudah mengakui bahwa itu hanya patung rekayasa yang baru berumur setahun lebih, animo publik untuk menyaksikannya semakin meningkat. Pengakuan Hull agaknya telah menjadi promosi yang memancing rasa
ingin tahu publik.
Motif ekonomi yang kental dalam rekayasa patung itu ternyata tetap mendatangkan fulus. PT Barnum sebagai sebuah perusahaan spesialis pameran barang antik bahkan berani menawar patung tersebut senilai 60.000 dolar AS untuk sewa selama tiga bulan dan kemungkinan akan membelinya. Namun, patung yang sudah dikuasai sindikat pedagang David Hannum menolak tawaran itu dengan maksud ingin mengelola pemeran sendiri.
Barnum kemudian membuat replikanya dari kayu dengan perbandingan 1:1 dan memamerkannya. Di bawah kelola Barnum, barang replika ini pun memancing minat publik dan menyedot banyak pengunjung. Sementara patung itu pun mulai berkeliling AS dalam rangkaian pamerannya.
Pada Februari 1870, patung Raksasa Cardiff itu dikirim ke Boston. Di kota ini, pengunjung masih banyak. Tetapi dalam rangkaian pameran pada bulan dan tahun berikutnya, pengunjung sudah kehilangan minat dan pameran itu pun merugi.
Sampai di sini berakhirnya masa kejayaan patung Raksasa Cardiff dan ia pun digudangkan selama 30 tahun. Setelah masa itu lewat ia sesekali dikeluarkan untuk dipamerkan pada expo dan karnaval. Kali ini pengunjung sudah tidak membeludak karena patung tersebut dipandang sebagai bukti rekayasa terbesar yang pernah dibuat. Ia menjadi semacam monumen kebohongan yang tetap dikenang.
Setelah berpindah pemilik beberapa kali, pada 1947 patung batu Raksasa Cardiff itu dibeli Museum Pertanian Cooperstown, New York. Patung ini kemudian ditempatkan dalam ruang diorama spesial lokasi pertanian Cardiff. Menjadi benda pamer di museum tersebut hinga kini, menjadi peringatan akan sebuah penipuan.
Sementara replika (duplikatnya) yang dibuat PT Barnum kini ditempatkan di Marvin’s Marvelous Mechanical Museum, sebuah museum alat permainan yang dioperasikan koin, di Farmington Hills, Michigan.

Pusat penelitian adalah merupakan tempat para ilmuwan melakukan kegiatan riset yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan perangkat pendukung yang dibutuhkan guna tercapainya sasaran dan tujuan suatu penelitian. Pada umumnya setiap negara maju ataupun sedang berkembang sangat berkepentingan untuk memiliki suatu pusat penelitian.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di suatu negara, juga sangat ditentukan oleh hasil-hasil penelitian yang dikembangkan oleh negara bersangkutan. Seperti Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek) Serpong, adalah pusat penelitian yang dimiliki Indonesia . Di dalam area ini terdapat banyak sekali fasilitas-fasilitas penelitian dalam naungan institusi pemerintah, seperti LIPI, BATAN, BPPT, LAPAN, yang terus meneliti dan mengembangkan iptek dengan tujuan damai.
Dari sekian banyak pusat penelitian yang terkenal di dunia internasional, adalah Area 51, merupakan fasilitas pengembangan dan pengujian militer yang sangat rahasia (top secret), yang dioperasikan oleh angkatan Udara Amerika Serikat. Area 51 berlokasi di dalam daerah pelatihan dan pengujian Nevada . Lokasi Area 51 berada di Lincoln Country berjarak 115,5 km sebelah utara Las Vegas dengan luas berkisar 103 kilometer persegi.
Area 51 didirikan pada tahun 1955 yang pada awalnya diperuntukkan melakukan pengujian pengembangan pesawat mata-mata Amerika Serikat Seri U-2 yang baru diciptakan. Pesawat U-2 dapat terbang sampai ketinggian 70.000 kaki. Selama operasinya U-2 telah secara bebas terbang di atas wilayah Uni Sovyet sampai akhirnya satu pesawat U-2 tertembak jatuh pada tahun 1960. Akhirnya U-2 dicat berwarna hitam pada tahun 1960-an. Sedangkan untuk mengelabuhi seolah-olah adanya penampakan benda angkasa yang tak dikenal biasa disebut UFO (Unditified Flying Object), beberapa U-2 dicat dengan warna silver mengkilat. Sejak itu Area 51 terus berkembang dan digunakan untuk berbagai pengembangan suatu proyek yang disebut sebagai Proyek Hitam (Black Project) yang terdiri dari pesawat seri Blackbird, seri Stealth Fighter dan seri Stealth Boomber. Seri Blackbird merupakan kelanjutan dari seri U-2 yang dimulai tahun 1962 dengan rancangan tipe A-12 dan SR-71. Sebagai contoh, tipe SR-71 memiliki kecepatan jelajah mencapai 3500 km/jam dengan ketinggian efektif jelajah 4830 km.
Seri Stealth Fighter merupakan pesawat tempur siluman pertama yang dirancang pada akhir tahun 1970-an. Pesawat ini sangat baik sekali beroperasi di malam hari. Tipe yang sangat dikenal adalah F-117 Nighthawk. Seri Stealth atau siluman merupakan suatu ide agar pesawat terbebas dari pantauan radar. Kecepatan jelajah pesawat ini berkisar 1040 km/jam dengan ketinggian yang baik sejauh 2110 km. Prestasi operasinya telah diperlihatkan pada perang teluk dan masih ditugaskan untuk melaksanakan target-target yang telah matang.
Seri Stealth Boomber merupakan kelanjutan pesawat siluman dari Seri Stealth Fighter yang telah dikembangkan secara luas. Seri pesawat siluman yang dikenal ini adalah tipe Black Manta dan B2. Daya jelajah lebih cepat dan lebih susah ditangkap radar dari pada seri Stealth Fighter. Walau pun demikian, strategi penyerangannya masih tergantung pada informasi dari target.
Saat ini proyek masa depannya ditujukkan untuk mengembangkan teknologi anti radar (Stealth Technology), pesawat pengintai tak berawak (UAVs or unmanned aerial vehicles) dan pesawat tempur (UCAVs, unmanned combat aerial vehicles), memungkinkan dapat menjelajah dengan kecepatan tinggi pada daerah jelajah yang sangat tinggi yang dikenal sebagai “ AURORA ”. Karena pesawat-pesawat ini tak berawak, maka pesawat ini dipercaya dapat digerakkan dengan kecepatan yang sangat dahsyat,. Dengan kata lain, manusialah yang benar-benar dapat membuat benda angkasa yang tak dikenal itu. Bersamaan dengan itu muncul lagi ide pengembangan pesawat angkasa X-33 yang secara teknologi belum dilakukan pengujian. Akan tetapi pesawat angkasa X-33 telah diyakini akan menjadi versi Aurora yang bersifat PUTIH (untuk kepentingan kedamaian).
Sejalan dengan penelitian pesawat tempur yang canggih, diperoleh pula data-data tentang adanya kehadiran mahluk angkasa yang menuju Bumi, yang lebih dikenal dengan nama Alien. Akhirnya sampailah kita pada suatu pertanyaan seberapa besar kemungkinan keberadaan Alien di alam semesta ini. Untuk hal itu, Area 51 telah terlibat dalam penyelidikan teknologi Alien. Berdasarkan isu yang santer dan dipercaya oleh banyak pakar, bahwa tim Area 51 telah menemukan dan menyelidiki secara rahasia reruntuhan UFO yang ditemukan di daerah Roswell, negara bagian New Mexico, Amerika Serikat, tahun 1947. Walau pun belum terdapat pembuktian yang jelas, beberapa pakar luar telah menduga bahwa ilmuwan Area 51 diklaim memiliki dan merawat satu mahluk Alien di suatu tempat yang sangat rahasia. Klaim tersebut diperkuat dengan pengakuan Bob Lazar seorang fisikawan, pada tahun 1989 bahwa dia telah bekerja disalah satu tempat penelitian yang berada pada daerah selatan Area 51 dan mengklaim bahwa Area 51 telah melakukan pengujian pesawat terbang yang luar biasa canggihnya dan juga telah melakukan komunikasi dengan Alien.
Keberadaan Alien di Area 51 ini menimbulkan suatu teori konspirasi yang merupakan hasil pengumpulan data dari reruntuhan pesawat Alien yang jatuh di Roswell dan pengakuan Bob Lazar pernah terlibat pada kegiatan tersebut, seperti pertemuan atau kontak dengan keadaan di angkasa dengan menggunakan peralatan secukupnya, pengembangan senjata berenergi sangat tinggi dan kegiatan-kegiatan yang secara luas di seluruh dunia. Berdasarkan isu yang beredar kegiatan teori konspirasi ini dilakukan di Danau Groom yang berada di sekitar lokasi Area 51. Namun sampai sejauh ini belum ada suatu penjelasan ilmiah yang gamblang dalam menjelaskan keberadaan Alien yang sesungguhnya. Usaha yang bisa dilakukan adalah mengumpulkan data berupa laporan dan foto UFO hasil jepretan amatir.

Aurora Bornealis
Aurora Bornealis
Aurora adalah fenomena alam yang paling indah di dunia. Fenomena yang terkenal sebagai Cahaya Utara ini sudah membuat banyak orang terpesona karena keindahannya. Fenomena ini terjadi ketika pancaran matahari dalam bentuk ion yang dalam jumlah banyak, bersentuhan dengan medan magnet bumi. Ion yang ada terperangkap dan akhirnya bergerak mengikuti medan magnet bumi. Pada saat ion dari matahari ini bertabrakan dengan gas yang ada di atmosfer pada ketinggian  60-600 km diatas bumi, ion tadi menyala dan menimbulkan cahaya yang indah yang kita namai Aurora.

Awan Mammatus
Awan Mammatus
Awan ini berbentuk seperti kantung yang bergantungan diatas awan. Awan ini terbentuk dari partikel es, dan masing-masing kantung dapat bertahan dalam bentuk yang sama antara 5-10 menit. Bentuk awan seperti ini pada umumnya akan menjadi tanda adanya badai atau sistem cuaca berbahaya yang lain.












Gelomang Pasang Merah
Gelombang Pasang Merah
atau seharusnya disebut juga dengan ledakan ganggang. Fenomena ini terjadi saat ganggang laut berkumpul dan berkembang biak sangat cepat sehingga derah pantai yang diinvasi ganggang ini akan berubah merah seperti darah. Pada beberapa kasus, fenomena ini tidak berbahaya , sedangkan pada kasus lain, fenomena ini akan dapat menarik racun yang menyebabkan kematian ikan, burung atau mamalia laut lain. Bahkan di beberapa kasus, bahkan manusia juga mengalami bahaya, tapi hanya bila jumlahnya sangat sangat besar.





  Batu Berlayar
Batuan misterius bergerak secara misterius di Death Valley (lembah kematian) dan menjadi pusat kontroversi ilmiah selama berabad-abad. Batu yang beratnya dapat mencapai ratusan pon ini bahkan pernah ditemukan bergerak sejauh hampir 100M disuatu saat. Beberapa ilmuan beranggapan bahwa angin kencang dan permukaan yang licin seperti es adalah penyebab pergerakan ini. Tapi teori ini dibantah karena banyak batuan bergerak ke arah yang berbeda-beda  dan dengan kecepatan yang berbeda pula. Lagipula teori ini mengharuskan terpaan angin ratusan mill per jam agar batu tadi dapat bergerak.





Super Cell



Supercell
Supercell adalah angin putar yang bergerak keatas dalam badai besar dan akan terlihat sangat mengerikan. Fenomena ini akan terjadi di badai petir setempat yang akan berlangsung berjam-jam, dan dapat membawa hujan deras, badai dan bahkan membawa batu-batuan kecil terangkat ke langit yang akhirnya turun sebagai hujan batu.












Pusaran api
Pusaran Api
Atau badai api, atau setan api, adalah fenomena langka yang menyebabkan angin naik keatas dan membentuk pusaran, sehingga berbentuk tornado dan benar-benar bergerak ke atas dalam bentuk pusaran api. Pusaran api sering terbentuk pada saat kebakaran hutan. Pusaran api ini dapat berbentuk setinggi 30-200 kaki dan selebar 10 kaki, tapi umumnya hanya dapat bertahan dalam hitungan menit saja.





Lingkaran Es
Lingkaran Es
Fenomena langka ini biasanya hanya terjadi dinegara yang sangat dingin, dan biasanya terbentuk ditengah air, dan bukannya ditepian air. Mungkin aliran air yang pelan bergeretak dan membuat arus pusar yang pelan sehingga membentuk cakram es. Lingkaran Es atau Cakram Es ini dapat memiliki diameter sampai 500 kaki dan dapat berbentuk dalam kelompok atau Lingkaran Tunggal.
















Gelombang Gravitasi
Gelombang Gravitasi
Pola dari Gelombang Gravitasi ini terjadi karena udara yang bergerak secara vertikal karena adanya gerakan udara keatas yang muncul dari pegunungan pada saat hujan badai. Pola seperti ini akan muncul ketika udara yang bergerak vertikal bertabrakan dengan lapisan udara yang stabil. Momentum dari gerakan ini akan menyebabkan perubahan dalam atmosfer, yang mengubah dinamika udara. Alam kemudian mengubah aliran udara ini dalam atmosfer dalam bentuk gelombang yang muncul dipermukaan awam.
mungkin temen-temen dah pada tau tentang fenomena alam ini, tujuan gw posting artikel ini cuma karna gw amazing aja sama fenomena yang memperlihatkan kebesaran Tuhan yang menciptakan kita. walaupun fenomena yang terlihat agak menyeramkan, tapi tetep aja indah kalo kita melihat dari sisi lainnya. gw dapet artikel ini dari salah seorang temen gw yang email ke gw. mudah-mudahan berguna untuk kalian yah ..